Muhammad Prayoga
Tulisan
Bab 1 Desain Pemodelan Grafik
Mata
Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Nama
: Muhamad Prayoga
Kelas
: 3IA21
NPM
: 54415409
Nama
Dosen : Syefani Rahma Deski
Ø Latar Belakang
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan,
arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata
"desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja.
Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat
dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain"
digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu
berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk bendanyata.
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. Maka pemodelan adalah tahap dimana akan dibentuk suatu obyek.
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. Maka pemodelan adalah tahap dimana akan dibentuk suatu obyek.
Grafik atau Grafis identik dengan suatu garis, titik, tanda, dan bentuk
huruf. Grafik merupakan cara membentuk bentuk huruf, tanda serta gambar
menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu pembuatan,
penyimpanan serta manipulasi model dan citra.
Jadi Desain Pemodelan Grafik
adalah suatu proses menciptakan objek berupa citra (gambar rancangan, citra
komputer) yang dibuat untuk informasi, ilustrasi, atau hiburan yang dibuat
melalui aplikasi komputer.
Identifikasi Masalah
Apa saja software yang digunakan dalam desain
pemodelan grafik yang sering digunakan saat ini?. Peralatan desain grafis dan
Pengenalan dan dasar penggunaan aplikasi blender
Tujuan
Tujuan dari pembuatan jurnal analisis ini untuk
mengetahui apa itu desain pemodelan grafik dari berbagai macam dan untuk
memenuhi tugas mata kuliah softskill.
Pembahasan
Desain adalah suatu sistem yang berlaku untuk segala
jenis perancangan yang mana titik beratnya dilakukan dengan melihat segala
sesuatu persoalan tidak secara terpisah atau tersendiri, namun sebagai suatu
kesatuan dimana satu masalah dengan lainnya saling terkait. Disisi lain, desain
juga diartikan sebagai perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem,
komponen atau struktur.
Pemodelan
diambil dari kata model yang artinya rencana, representasi, atau deskripsi yang
menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa
penyederhanaan atau idealisasi. Sedangkan Grafik berasal dari kata grafika yang
artinya segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan
gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada
khalayak.
Jadi dapat disimpulkan :
Pemodelan Grafik adalah suatu rencana/representasi untuk membuat sebuah objek atau konsep rancangan yang bentuknya dapat berupa model fisik atau rancangan gambar, grafik, diagram, dan lain-lain yang bertujuan untuk memperbanyak hasil desain melalui hasil proses percetakan untuk di publish ke masyarakat.
Jadi dapat disimpulkan :
Pemodelan Grafik adalah suatu rencana/representasi untuk membuat sebuah objek atau konsep rancangan yang bentuknya dapat berupa model fisik atau rancangan gambar, grafik, diagram, dan lain-lain yang bertujuan untuk memperbanyak hasil desain melalui hasil proses percetakan untuk di publish ke masyarakat.
Ø Prinsip dan Unsur Desain Grafis
Prinsip
Dalam mendesain tentunya perlu dipertimbangkan
beberapa prinsip-prinsip desain. Prinsip yang pertama adalah balance. Dimana
balance tersebut sama halnya mempertimbangkan stabilitas atau kesan adanya daya
tarik yang sama antara bagian yang satu dengan yang lainnya tanpa meniadakan
aksentuasi yang menjadi pusat perhatian pada susunan karya seni.
Dalam menerapkan prinsip balance ini dalam mendesain
pun perlu menentukan balance yang seperti apa. Hal itu dikarenakan balance
sendiri terbagi menjadi empat hal antara lain keseimbangan sentral,
keseimbangan simetris, keseimbangan inormal, dan keseimbangan kontras.
Prinsip desain selanjutnya adalah unity yang
merupakan kesatuan yang diubah melalui unsur yang mendominasi dan kurang
mendominasi serta kedekatan dalam suatu komposisi karya seni. Selain itu
prinsip desain lainnya adalah ritme.
Dimana ritme ini adalah susunan yang teratur dari
unsur yang diulang-ulang dalam suatu karya seni. Prinsip yang terakhir adalah
proporsi yaitu perbandingan ukuran yang ideal dari suatu objek.
Sebagai seorang desainer grafis peralatan utama yang
harus dimiliki adalah sebuah ide serta kemampuan untuk menuangkan pikiranya
kedalam seni grafis, seorang desainer grafis yang handal tentu ingin memaksimalkan
sebuah kaya seni yang dihasilkan. untuk menunjang sempurnanya desain yang
dihasilkan ada beberapa unsur yang harus dipelajari.
Unsur
1.
Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan
antara satu titik poin dengan titik poin yang lainnya. Garis dapat diartikan
sebagai goresan pensil, pena, atau mouse dalam komputer dan lain sebagainya.
Garis tidak mengenal istilah kedalaman (depth), dan hanya memiliki
ketebalan dan panjang, oleh sebab itu garis sering dimaknai sebagai elemen satu
dimensi. Bentuk garis memiliki banyak variasi, bentuk garis itu sendiri
biasanya dapat memaknai penggunaanya.
2.
Bidang (Shape)
Bidang atau biasanya juga disebut shape merupakan
segala bentuk apapun yang memiliki dimensi tinggi dan lebar bidang dapat berupa
bentuk-bentuk geometris seperti (lingkaran, segitiga, segiempat, elips,
setengah lingkaran, dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan.
Bidang geometris memiliki kesan yang formal, sedangkan bidang non geometris
memiliki kesan yang lebih dinamis dan tidak formal.
3.
Tekstur (Texture)
Dalam desain grafis tekstur adalah nilai halus dan
kasarnya sebuah benda, atau juga bisa disebut nilai raba. Penggunaanya dapat
dimayakan untuk memberikan visual yang berkesan dan berkarakter. Dalam sebuah
desain komunikasi visual tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan
dan kontras. Pada prakteknya tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari
suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit, kayu, dan
sebagainya. Penggunaan tekstur dalam desain grafis juga biasanya sering
diaplikasikan pada latar desain atau sering kita sebut background
desain.
4. Ruang (Space)
Ruang atau space merupakan jarak anatara suatu bentuk dengan bentuk yang
lainnya, yang pada desain grafis biasanya dapat dijadikan sebagai unsur pemberi
efek estetika desain. Dalam pengertian desain grafis area yang kosong yang
berada diantara elemen-elemen visual juga dianggap sebagai elemen desain.
Bidang kosong dimaksudkan untuk menambah kesan nyaman dan “istirahat” serta
memberikan kesan tekanan kepada objek visual yang ada dalam sebuah desain.
5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain grafis yang mendefinisikan besar
kecilnya suatu objek. Unsur ini digunakan untuk memperlihatkan objek
manakah yang kita mau tonjolkan karena dengan menggunakan unsur ini seorang
desainer grafis akan dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada
objek desain sehingga orang akan tahu skala prioritas objek yang akan dilihat
terlebih dahulu dibandingkan yang lainnya, misalnya saja untuk ukuran suatu
judul akan lebih besar dari skala objek yang lainnya.
6. Warna (Colour)
Warna adalah elemen dari unsur desain grafis yang menjadi penarik perhatian
paling utama. Penggunaan warna yang tepat akan berbanding lurus dengan
kualitas, citra, keterbacaan, dan penyampaian pesan dalam desain tersebut.
semisal adalah untuk penggunaan warna yang lembut akan memancarkan kesan
romantis, kedamaian, dan kenyamanan. Sedangkan warna-warna tegas dan terang
akan memberi kesan dinamis. Menghindari memadukan warna yang salah adalah
sangat penting untuk menjauhi penafsiran yang salah oleh orang yang melihatnya.
Daftar Software Desain Grafis:
Desktop Publishing :
Adobe Photoshop
Adobe Ilustrator
Adobe Indesign
Page Maker
Corel Draw
GIMP
Inkscape
Adobe Freehand
Adobe Image Ready
Coreldraw
Webdesign
MacromediaDreamweaver
Adobe Photoshop
Audiovisual
Adobe After Effect
Adobe Premier
Final Cut
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah
ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau
ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau
dinyatakan dalam bentuk visual.Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop
publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis
memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan
penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah.
Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari
tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta
atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu
menuntut banyak ruang. Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk
mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki
kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau
komputer.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar