Perbedaan Desain Komunikasi Visual dengan Seni Murni
Mata Kuliah - Desain Permodelan Grafik
Nama – Muhamad Prayoga
NPM - 54415409
Kelas - 3IA21
Nama Dosen - Syefani Rahma Deski
Nama – Muhamad Prayoga
NPM - 54415409
Kelas - 3IA21
Nama Dosen - Syefani Rahma Deski
Desain komunikasi visual
atau lebih dikenal di kalangan civitas akademik di Indonesia dengan singkatan DKV
pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media
dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang
bisa terbaca atau terlihat.
Proses
komunikasi disini melalui eksplorasi ide-ide dengan penambahan gambar baik itu
berupa foto, diagram dan lain-lain serta warna selain penggunaan teks sehingga
akan menghasilkan efek terhadap pihak yang melihat. Efek yang dihasilkan
tergantung dari tujuan yang ingin disampaikan oleh penyampai pesan dan juga
kemampuan dari penerima pesan untuk menguraikannya.
Jenis –
jenis Komunikasi Visual
Sebenarnya komunikasi ini sudah
digunakan dari zaman dahulu kala bahkan zaman purba. Mereka yang sering
berkomunikasi dengan bahasa tubuh, bahkan hingga berkomunikasi melalui
simbol-simbol yang dilukis di batu ataupun gua.
Bahasa inilah yang disebut
piktogram, yaitu bahasa yang menggunakan simbol-simbol. Selain itu juga terdapat
bentuk komunikasi visual yang lain komunikasi visual yang disebut hieroglyphics
yang yang merupakan gambar-gambar atau simbol-simbol sebagai penanda suatu
kejadian atau sebagai tata cara mereka berkomunikasi dengan kelompok
lain.
Dan seiring dengan kemajuan jaman
dan peradaban manusia, bentuk-bentuk tersebut beralih ke verbal atau tulisan
seperti prasasti, buku, dan lain-lain. Sehingga, bentuk tulisan pun kini
semakin berkembang juga karena adanya kreatifitas seseorang yang semakin maju.
Bentuk tulisan ini pun menjadi bentuk komunikasi yang lebih
komunikatif dan efektif dibandingkan sebelumnya. Kemudian, bentuk
komunikasi ini dapat menggunakan media seperti melalui pertunjukkan drama atau
opera bahkan wayang yang masih digunakan hingga saat ini pun masih
digunakan.
Salah satu contohnya para demonstran yang ingin berkomunikasi kepada para
pejabat melalui orasi dengan mempertontonkan sebuah pertunjukkan tetaer
dengan simbolik kegelisahan mereka.
Perbedaaan DKV & Seni Murni
Desain Komunikasi
Visual sebagai seni rupa terapan adalah bentuk seni
yang penerapannya berlaku secara umum dalam bentuk komunikasi visual. Sedangkan
Seni murni merupakan ekspresi jiwa yang bersifat individual, subjektif,
dan lebih ditujukan kepada kepuasan terhadap karya, bukan terhadap
fungsi.
Hal itu lah yang
membuat desain komunikasi visual berbeda dengan seni murni. Sebuah
karya seni lebih bersifat ekspresif dan tidak punya tujuan secara umum. Seni
bersifat individual dan berorientasi kepada ekspresi dan kepuasan dari
pembuatnya (seniman). Sedangkan desain grafis berorientasi
kepada kegunaan atau fungsinya. Desain grafis yang baik akan dilihat dari
seberapa besar impact dari karya yang dihasilkannya.
Sebagai contoh,
coba bandingkan saja sebuah lukisan dengan sebuah poster. Lukisan tidak merayu
siapapun untuk melakukan apapun. Lukisan hanya menggambarkan sesuatu yang bisa
dinilai bebas dari berbagai sudut pandang. Namun berbeda dengan poster. Poster
ditujukan untuk menyampaikan suatu pesan kepada massa. Dan tingkat
keberhasilannya pun dilihat dari seberapa baik massa terpengaruh dengan poster
tersebut.
Contoh dari hasil seni murni :
1. Lukisan
2. Patung
3. Grafis
Sumber
:
https://www.qolbunhadi.com/inilah-pengertian-dan-contoh-karya-seni-rupa-murni/
Kuliah desain itu ga uma ngegambar aja loh! Dengan kuliah desain, kamu nggak hanya akan diajarkan keterampilan teknis menggambar, tapi juga metode dasar dalam memecahkan masalah, kemampuan analisis, dan berfikir kritis. Program studi desain menjadi salah satu jurusan yang diminati belakangan ini, terutama setelah meluasnya perkembangan dunia digital.
BalasHapusdesain rumah garasi samping
desain rumah gratis
desain rumah gratis online
desain rumah grc unik
desain rumah garasi bawah