Perbandingan Jurnal Internasional dengan Nasional
Mata Kuliah
: Desain Permodelan Grafik
Nama
: Muhamad Prayoga
NPM
: 54415409
Kelas : 3IA21
Nama Dosen :
Syefani Rahma Deski
Jurnal Nasional
PENGERTIAN DAN FUNGSI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Desain komunikasi visual adalah
desain yang mengkomunikasikan informasi dan pesan yang ditampilkan secara
visual. Desainer komunikasi visual berusaha untuk mempengaruhi sekelompok
pengamat. Mereka berusaha agar kebanyakan orang dalam target group (sasaran)
tersebut memberikan respon positif kepada pesan visual tersebut. Oleh karena
itu desain komunikasi visual harus komunikatif, dapat dikenal, dibaca dan
dimengerti oleh target group tersebut. Seorang desainer komunikasi visual yang
profesional harus memiliki pengetahuan dan kemampuan yang luas tentang
komunikasi visual. Selain visualisasi dan bakat yang baik dalam berkomunikasi
secara visual, ia juga harus mempunyai kemampuan untuk menganalisa suatu
masalah, mencari solusi masalah tersebut dan mempresentasikan secara visual.
Alat-alat canggih seperti komputer dan printer yang up-to-date hanya berfungsi
sebagai sarana untuk meningkatkan produktifitas. Dalam perkembangannya selama
beberapa abad, desain komunikasi visual mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu sebagai
sarana identifikasi, sebagai sarana informasi dan instruksi, dan yang terakhir
sebagai sarana presentasi dan promosi.
a.
Desain
Komunikasi Visual sebagai sarana identifikasi
Fungsi dasar yang utama dari desain
komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi. Identitas seseorang dapat
mengatakan tentang siapa orang itu, atau dari mana asalnya. Demikian juga
dengan suatu benda atau produk, jika mempunyai identitas akan dapat
mencerminkan kualitas produk itu dan mudah dikenali, baik oleh produsennya
maupun konsumennya. Kita akan lebih mudah membeli minyak goreng dengan
menyebutkan merek X ukuran Y liter daripada hanya mengatakan membeli minyak
goreng saja. Atau kita akan membeli minyak goreng merek X karena logonya
berkesan bening, bersih, dan “sehat”.
b. Desain Komunikasi Visual sebagai
sarana informasi dan instruksi
Sebagai sarana informasi dan
instruksi, desain komunikasi visual bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu
hal dengan hal yang lain dalam petunjuk, arah, posisi dan skala; contohnya
peta, diagram, simbol dan penunjuk arah. Informasi akan berguna apabila
dikomunikasikan kepada orang yang tepat, pada waktu dan tempat yang tepat,
dalam bentuk yang dapat dimengerti, dan dipresentasikan secara logis dan
konsisten. Simbol-simbol yang kita jumpai sehari-hari seperti tanda dan rambu
lalu lintas, simbol-simbol di tempat-tempat umum seperti telepon umum, toilet,
restoran dan lain-lain harus bersifat informatif dan komunikatif, dapat dibaca
dan dimengerti oleh orang dari berbagai latar belakang dan kalangan. Inilah
sekali lagi salah satu alasan mengapa desain komunikasi visual harus bersifat
universal.
c.
Desain
Komunikasi Visual sebagai sarana presentasi dan promosi
Tujuan dari
desain komunikasi visual sebagai sarana presentasi dan promosi adalah untuk
menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian (atensi) dari mata (secara visual)
dan membuat pesan tersebut dapat diingat; contohnya poster. Penggunaan gambar
dan kata-kata yang diperlukan sangat sedikit, mempunyai satu makna dan
mengesankan. Umumnya, untuk mencapai tujuan ini, maka gambar dan kata-kata yang
digunakan bersifat persuasif dan menarik, karena tujuan akhirnya adalah menjual
suatu produk atau jasa.
Jurnal Internasional
Communication Design,
Interdisciplinary and Graphic Design Research (formerly Iridescent) is
the official publication of ico-D. Communication Design invites
academics, scholars, educators, and researchers from disciplines related to
communication design to submit their work for consideration. The editors will
consider papers from a range of disciplines related to graphic and
communication design, including but not restricted to: cultural geography,
cultural studies, education, ethnography, design history, journalism, museum
studies, semiotics and linguistics, psychology, and sociology.
Communication Design is an international,
peer-reviewed publication which aims to develop and critically examine the
emerging discourses in research related to contemporary communication and
graphic design practice, education and methods as well as their history, theory
and criticism. It features theoretical, historical and applied research in
communication design, exploring both analogue and digital forms. Areas of
emphasis include: craft and critical practice, pedagogy and curriculum
development, typography and image-making, book arts and publishing, information
visualisation and digital spaces, sustainability and social design, politics
and popular culture.
Communication Design aims to enhance this new strategy by emphasising cross- and trans-disciplinary thinking and by including non-traditional academic approaches such as visual essays, archive features, and professional practice case studies. In this way, practice becomes central to the Journal’s rationale.
Communication Design aims to enhance this new strategy by emphasising cross- and trans-disciplinary thinking and by including non-traditional academic approaches such as visual essays, archive features, and professional practice case studies. In this way, practice becomes central to the Journal’s rationale.
SUBJECTS COVERED BY THIS JOURNAL
Graphic and communication design;
interdisciplinary research with an emphasis in graphic and communication design
but including, for example: cultural geography, cultural studies,
education, ethnography, design history, journalism, museum studies, semiotics
and linguistics, psychology, and sociology.
ANALISIS
Rangkuman
Pada jurna interasional disini di
jelaskan bagaimana cara kerja dari desain itu sendiri, sedangkan di junal
nasional disini lebih banyak tentang membahas fungsi-fungsi dan tujuan dari DKV
itu sendiri
Kelebihan
Di jurnal nasional lebih banyak kita
ketahui fungsi dan tujuanya ,sedangkan di jurnal interasional kita jadi bisa
lebih tahu bagaimana cara kerja dari desain tersebut yang tidak di jelaskan di
desain nasional.
Kekurangan
Kekurangannya dari jurnal nasional
yaitu kurangnya pembahasan yang lain, seperti cara kerjanya hanya terdaat
fungsi-fungsi saja,sedangkan di jurnal internasional kurangya disebutkan maksud
tujuan-tujuan dari desain itu sendiri.
Kesimpulan
Kesimpulanya adalah bahwa DKV ini
bisa digunakan dimana saja , karena dapat dilakukan secara visual dan DKV ini
banyak sekali kita temukan untuk sarana promosi dan intruksi.
URL
http://www.ico-d.org/projects/journal-of-communication-design
http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals/detail?id=180
Komentar
Posting Komentar