Komputasi Cloud
NAMA KELOMPOK :
1.
ADITYA NUGROHO (
50415192 )
2. ANDIKHA RAHMAT I. B ( 50415697 )
3. MUHAMMAD PRAYOGA ( 54415409 )
4. RUDI NASRIANTO ( 56415295 )
5. SEPTIAN NUGROHO ( 56415482 )
6. SEPTIANTO SAPUTRA ( 56415487 )
2. ANDIKHA RAHMAT I. B ( 50415697 )
3. MUHAMMAD PRAYOGA ( 54415409 )
4. RUDI NASRIANTO ( 56415295 )
5. SEPTIAN NUGROHO ( 56415482 )
6. SEPTIANTO SAPUTRA ( 56415487 )
KELAS : 4 IA 21
TUGAS
KELOMPOK
A. Komputasi Cloud
Cloud
computing atau
komputasi awan ialah teknologi yang memanfaatkan layanan internet
menggunakan
pusat server yang bersifat virtual dengan tujuan pemeliharaan data dan
aplikasi.
Keberadaan
komputasi awan jelas akan menimbulkan perubahan dalam cara kerja sistem
teknologi informasi dalam sebuah organisasi. Hal ini karena komputasi awan
melalui konsep virtualisasi, standarisasi dan fitur mendasar lainnya dapat
mengurangi biaya Teknologi Informasi (TI), menyederhanakan pengelolaan layanan
TI, dan mempercepat penghantaran layanan. Secara umum arsitektur komputasi awan
terdiri dari :
·
Infrastructure as a Service (IaaS), Hal ini meliputi
Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon
Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
·
Platform as a Service (PaaS), Hal ini memfokuskan
pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan
hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan
sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya
yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure
investment.
·
Software as a Service (SaaS), Hal ini
memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web
Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi
jejaring sosial seperti Facebook.
B.
Komputasi Grid
Komputasi Grid adalah penggunaan
sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah
secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.
Grid computing merupakan cabang dari
distributed computing.Grid komputer memiliki perbedaan yang lebih menonjol dan
di terapakan pada sisi infrastruktur dari penyelesaian suatu proses. Grid
computing adalah suatu bentuk cluster (gabungan) komputer-komputer yang
cenderung tak terikat batasan geografi. Di sisi lain, cluster selalu
diimplementasikan dalam satu tempat dengan menggabungkan banyak komputer lewat
jaringan.
Jenis-jenis atau
komponen-komponen grid computing adalah:
·
Gram
(Grid Resources Allocation & Management)
Komponen ini dibuat untuk mengatur
seluruh sumberdaya komputasi yang tersedia dalam sebuah sistem komputasi grid.
Pengaturan ini termasuk eksekusi program pada seluruh komputer yang tergabung
dalam sistem komputasi grid, mulai dari inisiasi, monitoring, sampai dengan
penjadwalan dan koordinasi antar proses yang terjadi dalam sistem tersebut.
·
RFT/GridFTP(Reliable
File Transfer/Grid File Transfer Protocol)
Komponen ini dibuat agar pengguna
dapat mengakses data yang berukuran besar dari semua simpul komputasi yang
telah tergabung dalam sebuah sistem komputasi secara efisien. Hal ini tentu
saja berpengaruh karena kinerja komputasi tidak hanya bergantung pada kecepatan
komputer yang tergabung dalam mengeksekusi program, tapi juga seberapa cepat
data yang dibutuhkan dapat diakses.
·
MDS
(Monitoring and Discovery Service)
Komponen ini dibuat untuk
memonitoring proses komputasi yang sedang dijalankan agar dapat mendeteksi
masalah yang timbul dengan segera.
Sedangkan fungsi disovery dibuat agar pengguna mampu mengetahui
keberadaan sumber daya komputasi beserta karakteristiknya.
·
GSI
(Grid Security Infrastructure)
Komponen ini dibuat untuk
mengamankan sistem komputasi grid secara keseluruhan. Komponen ini membedakan
teknologi GT4 dengan teknologi-teknologi sebelumnya. Dengan menerapkan
mekanisme keamanan yang tergabung dengan komponen-komponen komputasi grid
lainnya, sistem ini dapat diakses secara luas tanpa sedikitpun mengurangi
tingkat keamanannya. Sistem keamanan ini dibangun dengan segala komponen yang
telah diuji, mencakup proteksi data, autentikasi, delegasi dan autorisasi.
C.
Virtualisasi
Virtualisasi
merupakan sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber
daya komputer dari bagaimana cara sistem lain, aplikasi atau pengguna
berinteraksi dengan sumber daya tersebut. Hal ini termasuk membuat sebuah
sumber daya tunggal (seperti server, sebuah sistem operasi, sebuah aplikasi, atau
peralatan penyimpanan terlihat berfungsi sebagai beberapa sumber daya logikal;
atau dapat juga termasuk definisi untuk membuat beberapa sumber daya fisik
(seperti beberapa peralatan penyimpanan atau server) terlihat sebagai satu
sumber daya logical.
Virtualisasi
sendiri dibagi menjadi 3, yaitu:
·
Full
Virtualization.
Menggunakan aplikasi khusus yang disebut Hypervisor untuk proses virtualisasi.
Hypervisor berinteraksi langsung dengan semberdaya yang ada pada host server,
Hypervisor juga menjadi jembatan antara komputer guest dengan komputer host.
Hypervisor membagi sumberdaya server secara independen pada setiap komputer
guest, sehingga setiap komputer guest memeliki sistem operasi yang
berbeda-beda.
·
Para
Virtualization.
Jenis ini menggunakan pendekatan yang sedikit berbeda. Berbeda dengan full
virtualization, host dan guest pada para virtualizaiton dapat mengetahui
keberadaan komputer virtual lain pada server yang sama. Hypervisor disini
digunakan untuk mengelola komputer guest yang tidak memerlukan sumberdaya yang
besar, karena setiap sistem operasi menerima informasi tentang kebutuhan sistem
operasi lain yang ada pada satu komputer host.
·
Virtualization
at the OS level.
Tidak menggunakan teknologi hypervisor melainkan menjalankan semua fungsi
virtualisasi pada komputer host Yang menjadi pemasalahan besar pada
implemenatasi jenis ini adalah semua komputer guest harus menggunakan sistem
operasi yang sama dengan komputer host. Sehingga jenis ini disebut Homogen.
D.
Map Reduce &
NoSQL
·
Map Reduce
MapReduce merupakan sebuah konsep
dimana data yang kontinue dipecah menjadi bagian data / komponen data kecil dan
didistribusikan melalui mesin-mesin yang terhubung secara cluster. Bisa
dibilang map reduce merupakan sebuah framework yang digunakan untuk mempercepat
proses pengolahan data pada konsep cloud computing. Dalam memproses data,
MapReduce dibagi menjadi 2 proses utama, yaitu Map dan Reduce. Proses Map
bertugas utnuk mengumpulkan informasi dari potongan-potongan data yang
terditribusi dalam tiap komputer dalam cluster (kelompok komputer yang saling
terhubung). Hasilnya deserahkan kepada proses Reduce untuk diproses lebih
lanjut. Hasil proses Reduce merupakan hasil akhir yang dikirim ke pengguna.
Untuk memproses sebuah data
raksasa, data itu harus dipotong-potong kemudian dibagi-bagikan ke tiap
komputer dalam suatu cluster. Lalu proses Map dan proses Reduce pun harus
dibagi-bagikan ke setiap komputer dan dijalankan secara parallel lalu hasil
akhirnya juga disimpan secara terdistribusi.
Salah satu contoh penerapan nyata
map-reduce ini dalam suatu produk adalah yang dilakukan Google. Dengan
inspirasi dari functional programming map dan reduce Google bisa menghasilkan
filesystem distributed yang sangat scalable, Google Big Table.
Berikut digambarkan proses Map Reduce :
Program yang memuat kalkulasi
yang akan dilakukan dalam proses Map disebut Fungsi Map, dan yang memuat
kalkulasi yang akan dikerjakan oleh proses Reduce disebut Fungsi Reduce. Jadi,
seorang programmer yang akan menjalankan MapReduce harus membuat program Fungsi
Map dan Fungsi Reduce.
Fungsi Map bertugas untuk membaca input
dalam bentuk pasangan Key/Value, lalu menghasilkan output berupa pasangan
Key/Value juga. Pasangan Key/Value hasil fungsi Map ini disebut pasangan
Key/Value intermediate. Kemudian, fungsi Reduce akan membaca pasangan Key/Value
intermediate hasil fungsi Map, dan menggabungkan atau mengelompokkannya
berdasarkan Key tersebut. Lain katanya, tiap Value yang memiliki Key yang sama
akan digabungkan dalam satu kelompok. Fungsi Reduce juga menghasilkan output
berupa pasangan Key/Value.
·
NoSQL
Nosql adalah
sebuah memcache dari bagian database sederhana yang berisi key dan value.
Database ini bersifat struktur storage dimana sistem databasenya yang berbeda
dengan sistem database relasional. Nosql tidak membutuhkan skema table dan
menghindari operasi join dan berkembang secara horizontal. Selain itu NoSQL
merupakan suatu bahasan yang jauh dari arti kata yang dibaca. Tidak berarti
tanpa sql query. Melainkan bagaimana suatu sql query digunakan seminimal
mungkin dalam suatu program database. Dengan memanfaatkan teknologi NoSQL ini,
diharapkan mampu mengurangi beban server. Selain itu, hal ini juga memudahkan
programmer dalam membuat suatu program dan proses pengembangannya.
E.
NoSQL Database
Database NoSQL, juga disebut Not
Only SQL, adalah sebuah pendekatan untuk pengelolaan data dan desain database
yang berguna untuk set yang sangat besar data terdistribusi. NoSQL, yang
mencakup berbagai teknologi dan arsitektur, berusaha untuk memecahkan masalah
skala bilitas dan kinerja data yang besar yang database relasional tidak
dirancang untuk menangani.NoSQL ini sangat berguna ketika perusahaan perlu
untuk mengakses dan menganalisis sejumlah besar data terstruktur atau data yang
disimpan dari jarak jauh pada beberapa virtual server di awan.
Berlawanan dengan kesalahpahaman yang
disebabkan oleh namanya, NoSQL tidak melarang bahasa query terstruktur (SQL)
Meskipun benar bahwa beberapa sistem NoSQL sepenuhnya non-relasional, yang lain
hanya menghindari fungsi relasional dipilih seperti skema tabel tetap dan
bergabung dengan operasi. Sebagai contoh, daripada menggunakan tabel, database
NoSQL mungkin mengatur data menjadi objek, kunci / nilai berpasangan atau tupe.
Sumber
:
https://www.it-jurnal.com/pengertian-cloud-computing-komputasi-awan/
http://fadliiman.blogspot.com/2016/03/pengantar-komputasi-grid.html
http://putrifebiani.blogspot.com/2014/05/distributed-computation-dalam-cloud.html
http://putrifebiani.blogspot.co.id/2014/05/map-reduce-dan-nosql.html
http://romydjuniardi.blogspot.co.id/2013/05/map-reduce-dan-nosql.html
http://wind0809.blogspot.co.id/2013/04/seputar-tentang-cloud-computing-map.html
http://widyachairunissa.blogspot.co.id/2014/05/map-reduce-dan-nosql.html

Komentar
Posting Komentar