Pengambilan Keputusan
Nama :Muhammad
Prayoga
NPM :54415409
Kelas :3IA21
MataKuliah : Pengantar Teknologi Game
Dosen :Syefani Rahma Deski
NPM :54415409
Kelas :3IA21
MataKuliah : Pengantar Teknologi Game
Dosen :Syefani Rahma Deski
Pengambilan
Keputusan Pada Pembuatan Game (TUGAS)
Teori permainan, ilmu
pengambilan keputusan stategis merupakan kesatuan disiplin ilmu yang berbeda,
yaitu gabungan ilmu matematika, psikologi dan filsafat. Teori permainan
ditemukan dan dikembangkan pertama kali pada tahun 1944 oleh John Von Neumann dan Oskar Mongenstern, tapi mungkin saja ditemukan
sebelumnya namun tidak terekam siapa penemunya. Pentingnya ilmu teori permainan
untuk analisis modern dan pengambilan keputusan dibuktikan dengan peraihan
nobel kepada 12 ekonom dan ilmuwan terkemuka yang berkontribusi dalam
pengembangan teori permainan.
Teori
permainan telah diterapkan dalam banyak bisnis, keuangan, ekonomi, ilmu
politik, psikologi dan bidang ilmu lainnya. Memahami strategi permainan
yang populer dianggap penting untuk meningkatkan penalaran dan keterampilan
pengambilan keputusan seseorang di kehidupan yang kompleks ini.
A. Pengambilan Keputusan
Definisi Pengambilan Keputusan
Pengambilan
keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental
atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara
beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu
menghasilkan satu pilihan final. Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi)
atau suatu opini terhadap pilihan.
B.
State Machine
Adalah Untuk memodelkan
behavior/methode (lifecycle) sebuah kelas atau objectdan Memperlihatkan urutan
kejadian sesaat (state) yang dilalui sebuah object,transisi dari sebuah state ke
state lainnya
C.
Fuzy Logic
Fuzzy logic merupakan logika bernilai banyak/ multivalued
logic yang mampu mendefinisikan nilai diantara keadaan yang konvensional
seperti benar atau salah, ya atau tidak, putih atau hitam dan lain-lain.
Penalaran Logika Fuzzy memnyediakan cara untuk memahami kinerja system dengan
cara menilai input dan output system dari hasil pengamatan. Logika Fuzzy
menyediakan cara untuk menggambarkan kesimpulan pasti dari informasi yang
samar-samar, ambigu dan tidak tepat. Fuzzy logic Pertama kali dikembangkan oleh
Lotfi A. Zadeh tahun 1965.
Alasan Kenpa digunakan logika Fuzzy:
- Karena konsep logika Fuzzy mudah dimengerti.
- Logika Fuzzy fleksibel.
- Logika Fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinear yang sangat kompleks.
- Logika Fuzzy dapat bekerja dengan teknik-teknik kendali secara konvensional.
- Logika Fuzzy memiliki toleransi terhadap data-data yang tepat.
- Logika Fuzzy didasarkan pada bahasa alami.
- Karena konsep logika Fuzzy mudah dimengerti.
- Logika Fuzzy fleksibel.
- Logika Fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinear yang sangat kompleks.
- Logika Fuzzy dapat bekerja dengan teknik-teknik kendali secara konvensional.
- Logika Fuzzy memiliki toleransi terhadap data-data yang tepat.
- Logika Fuzzy didasarkan pada bahasa alami.
D.
Sistem
Markov
Menurut Siagian (2006), menyatakan bahwa rantai markov (markov chain) adalah suatu metode yang mempelajari
sifat-sifat suatu variabel pada masa sekarang yang didasarkan pada
sifat-sifatnya di masa lalu dalam usaha menaksir sifat-sifat variabel tersebut
di masa yang akan datang.
Rantai markov atau sering disebut dengan markov chain adalah
suatu metode atau teknik matematika yang biasa digunakan untuk melakukan
pembuatan model (modelling) bermacam-macam sistem dan proses bisnis.
Mernurut Dimiyati (1992), analisis markov merupakan suatu metode yang
mempelajari sifat-sifat suatu variabel pada masa sekarang yang didasarkan pada
sifat-sifatnya dimasa lalu dalam usaha menaksir sifat-sifat variabel yang sama
di masa yang akan datang.
E.
Rule Based System
Rule Based System (RBS) merupakan suatu sistem pakar yang menggunakan aturan-aturan untuk
menyajikan pengetahuannya. Menurut Lusiani dan Cahyono [1], sistem berbasis aturan adalah suatu perangkat lunak yang menyajikan
keahlian pakar dalam bentuk aturan-aturan pada suatu domain tertentu untuk menyelesaikan suatu permasalahan. RBS adalah model sederhana yang bisa diadaptasi
ke banyak masalah. Namun, jika aturan terlalu banyak, pemeliharaan sistem akan
rumit dan terdapat banyak kesalahan dalam kerjanya.
Sumber :
http://danguna.blogspot.co.id/2013/07/rule-based-system-sistem-berbasis-aturan.html
Komentar
Posting Komentar